pandangannya kosong.. soroti Gereja dan Mesjid yang berdiri berdampingan...
lewati petang.. benamkan mentari.. benamkan semua kepadatan ibu kota..
sudahi kegilaan hari ini.. masyarakat gila yang menyetujui kegilaan yang sudah disepakati...
tinggalkan aku yang munafik... hidup ini paradox.. semua kompleks..
ketika idealisme dan kebebasan bertemu dengan tembok.
tak punya sesuatu yang bisa ditanyakan atau mungkin sudah lelah...
mau bebas atau bertahan?
i still don't have the answer...
i stop asking question to survive as a human being...
"munafik dan terasingkan belum tentu lebih baik dari pada hidup dalam kegilaan"
kesimpulannya berulang kali saya nyatakan hidup itu adalah suatu kegilaan. kegilaan itu menjadi bagian natural 'manusia'.
dan saya berpikir lagi lebih dalam bahwa akhirnya saya mengerti quote ini: "in the world where we are forced to conform with society.. it is necessary to have a personal chaos"-- jika aku harus bertahan tuk hidup dalam peradaban manusia.
"you must have chaos within you to give birth to a dancing stars"
walau begitu..
itu ada kalanya menjadi munafik dan terasingkan tuk merehabilitasi pikiran gila...
munafik yang bukan dari doktrin dogmatis....
munafik yang timbul dari nurani kita sebagai anti-crazy-social...
entahlah.. bintang dan bulan itu begitu tidak natural...
kau menipu ku dengan jati dirimu yang tak seindah orang awam bayangkan dengan mata telanjang...
Tuesday, August 3, 2010
Saturday, January 30, 2010
Down From The Sky : A New Beginning (continue)
zat kehidupan itu merasuk
asing...
berbeda..
menyatu dengan pribumi..
jika di analogikan:
semua berawal dari minoritas..
semua bangkit tuk bebas..
mempengaruhi hegemoni yang basi dan kuno...
mereka tak mau lagi termajinalkan
bak aksi kolektif mendeklarasikan kemerdekaan
satu per satu saling mengikuti
tuk merasakan perubahan juga
itulah kehidupan
awalnya bermula dari satu...
dua, tiga, empat.....
terus berkembang menjadi ribuan....
menyatu semakin rumit...
sistem terbentuk tuk dijalani..
tentunya tak sendiri
kerjasama antar satu dan lain
agar tetap seimbang menjalani kehidupan..
dan tetap bertahan dalam seleksi natural
satu titik perubahan
kau menjadi bukan kamu
tapi dirimu tetap dirimu
kau anggap ini pemberian Tuhan atau kebetulan
itu urusan kau
kau yang punya otak dan mata hati
evolusi bukan hanya rupa dan bentuk mu..
evolusi kesadaran mu sebagai makhluk hidup tentunya..
suka tak suka
jangan merasa sempurna
this is the new shit...
stand up and admit it...
pergilah jelajahilah
dunia ini...
tak perlu berambisi menjadi pahlawan
tak perlu sok suci..
dualisme kebaikan melawan kejahatan itu basi dan sempit
our life's worth than that..
for we are all complex..
yang penting kau ada tuk bertanggung jawab...
karena kau hidup tak sendiri
karena alam ini telah memberi kehidupan...
nikmati lah
dan lindungi...
life's yours
yet life's once
you're gonna live it up
then mark your trace through the veins of history...
let it be the lesson for the future
for the lesson lived is the lesson learned...
BANGKIT!
===============================================================
.............................
tubuh ku terasa ringan..
tiada beban yang kurasakan..
aku seperti terlepas rantai yang membelenggu itu,
perasaan apa ini, nikmat sekali rasanya...
aku merasakan kebebasan...
aku meloncat-loncat...
langit-langit kuraih dengan begitu mudah nya,
semua bergetar disetiap tolakan kaki ku..
kegirangan seperti balita yang mendapatkan hadiah..
aku bahkan sempat salto, tapi gagal..
leher dan punggung ku mendarat duluan...
aneh aku tidak merasakan sakit, aku tak terluka.
aku tertegun melihat keanehan ini..
aku makin penasaran..
dari ruangan ini aku langsung melesat keluar menuju balkon taman,
tak pernah lari ku secepat ini.
lalu tanpa ragu-ragu aku melompat, melewati pagar balkon...
aku melayang tinggi!
aku meraih cabang tertinggi dari pohon besar yang tumbuh di taman ,
mengayunkan badan ku 180 derajat lalu melepas genggaman sehingga aku bisa berpijak kembali dengan kedua kaki ku..
aku hampir oleng tapi akhirnya aku berhasil menyeimbangkan badan ku di atas cabang pohon ini.
aku jongkok bak spiderman..
aku tertawa-tawa..
this is so amazing!!
tawa ku terhenti ketika dahan pohon itu patah dan ku terjatuh...
tidak kali ini aku mendarat ke tanah dengan mulus seperti ninja,
aku menyeringai,
aku bersalto-salto ria kembali...
kedepan.. kebelakang..
entahlah lama kelamaan semua begitu jelas, aku bisa secara insting memperhitungkan jarak tepat antara titik tolak dan titik pijak..
sehingga begitu cepatnya aku memposisikan tubuhku agar tidak jatuh dari manuver ini.
aku adalah ninja! teriakku
wow, hormon testosteron ku bergejolak! adrenalin menegang! darah mengalir deras.
lalu aku berlari ke arah tembok di sisi kiri taman..
saking cepatnya tak terasa aku berlari melawan gravitasi, aku berlari di tembok!
aku bertolak dari situ melompat melewati balkon, kembali ke lantai dua.
ku berlari lagi menuju sansak yang tergantung di dekat balkon yang tertangkap oleh pandangan ku...
sesampainya
kepalan tinju tangan kanan ku, ku lepas begitu saja menghantam keras sansak tersebut...
rantai yang menggantung sansak itu putus..
lalu terhempas jauh menabrak tembok..
tembok bergeming memantulkan suara berat akibat gaya gesek sansak..
sansak pun jatuh ke lantai disusul dengan gemerincing rantai putus yang berjatuhan.
aku bisa melihat lebarnya robekan yang memuntahkan isi sansak itu,
mataku terbelalak...
pandangan ku pindah ke arah tinju ku yang masih terkepal kuat.
urat-urat di lengan ku menonjol...
terpana melihat otot-otot ini,
dada ini? sixpack ini?
tak bisa dipercaya...
menutup mata menggeleng-geleng kepala,
perlahan aku berlutut.
sesaat setelahnya kubuka pandangan ku menengadah ke atas lalu tertawa histeris
dan meneriakkan ungkapan hiperbolik:
I AM GOD!!!!
asing...
berbeda..
menyatu dengan pribumi..
jika di analogikan:
semua berawal dari minoritas..
semua bangkit tuk bebas..
mempengaruhi hegemoni yang basi dan kuno...
mereka tak mau lagi termajinalkan
bak aksi kolektif mendeklarasikan kemerdekaan
satu per satu saling mengikuti
tuk merasakan perubahan juga
itulah kehidupan
awalnya bermula dari satu...
dua, tiga, empat.....
terus berkembang menjadi ribuan....
menyatu semakin rumit...
sistem terbentuk tuk dijalani..
tentunya tak sendiri
kerjasama antar satu dan lain
agar tetap seimbang menjalani kehidupan..
dan tetap bertahan dalam seleksi natural
satu titik perubahan
kau menjadi bukan kamu
tapi dirimu tetap dirimu
kau anggap ini pemberian Tuhan atau kebetulan
itu urusan kau
kau yang punya otak dan mata hati
evolusi bukan hanya rupa dan bentuk mu..
evolusi kesadaran mu sebagai makhluk hidup tentunya..
suka tak suka
jangan merasa sempurna
this is the new shit...
stand up and admit it...
pergilah jelajahilah
dunia ini...
tak perlu berambisi menjadi pahlawan
tak perlu sok suci..
dualisme kebaikan melawan kejahatan itu basi dan sempit
our life's worth than that..
for we are all complex..
yang penting kau ada tuk bertanggung jawab...
karena kau hidup tak sendiri
karena alam ini telah memberi kehidupan...
nikmati lah
dan lindungi...
life's yours
yet life's once
you're gonna live it up
then mark your trace through the veins of history...
let it be the lesson for the future
for the lesson lived is the lesson learned...
BANGKIT!
===============================================================
.............................
tubuh ku terasa ringan..
tiada beban yang kurasakan..
aku seperti terlepas rantai yang membelenggu itu,
perasaan apa ini, nikmat sekali rasanya...
aku merasakan kebebasan...
aku meloncat-loncat...
langit-langit kuraih dengan begitu mudah nya,
semua bergetar disetiap tolakan kaki ku..
kegirangan seperti balita yang mendapatkan hadiah..
aku bahkan sempat salto, tapi gagal..
leher dan punggung ku mendarat duluan...
aneh aku tidak merasakan sakit, aku tak terluka.
aku tertegun melihat keanehan ini..
aku makin penasaran..
dari ruangan ini aku langsung melesat keluar menuju balkon taman,
tak pernah lari ku secepat ini.
lalu tanpa ragu-ragu aku melompat, melewati pagar balkon...
aku melayang tinggi!
aku meraih cabang tertinggi dari pohon besar yang tumbuh di taman ,
mengayunkan badan ku 180 derajat lalu melepas genggaman sehingga aku bisa berpijak kembali dengan kedua kaki ku..
aku hampir oleng tapi akhirnya aku berhasil menyeimbangkan badan ku di atas cabang pohon ini.
aku jongkok bak spiderman..
aku tertawa-tawa..
this is so amazing!!
tawa ku terhenti ketika dahan pohon itu patah dan ku terjatuh...
tidak kali ini aku mendarat ke tanah dengan mulus seperti ninja,
aku menyeringai,
aku bersalto-salto ria kembali...
kedepan.. kebelakang..
entahlah lama kelamaan semua begitu jelas, aku bisa secara insting memperhitungkan jarak tepat antara titik tolak dan titik pijak..
sehingga begitu cepatnya aku memposisikan tubuhku agar tidak jatuh dari manuver ini.
aku adalah ninja! teriakku
wow, hormon testosteron ku bergejolak! adrenalin menegang! darah mengalir deras.
lalu aku berlari ke arah tembok di sisi kiri taman..
saking cepatnya tak terasa aku berlari melawan gravitasi, aku berlari di tembok!
aku bertolak dari situ melompat melewati balkon, kembali ke lantai dua.
ku berlari lagi menuju sansak yang tergantung di dekat balkon yang tertangkap oleh pandangan ku...
sesampainya
kepalan tinju tangan kanan ku, ku lepas begitu saja menghantam keras sansak tersebut...
rantai yang menggantung sansak itu putus..
lalu terhempas jauh menabrak tembok..
tembok bergeming memantulkan suara berat akibat gaya gesek sansak..
sansak pun jatuh ke lantai disusul dengan gemerincing rantai putus yang berjatuhan.
aku bisa melihat lebarnya robekan yang memuntahkan isi sansak itu,
mataku terbelalak...
pandangan ku pindah ke arah tinju ku yang masih terkepal kuat.
urat-urat di lengan ku menonjol...
terpana melihat otot-otot ini,
dada ini? sixpack ini?
tak bisa dipercaya...
menutup mata menggeleng-geleng kepala,
perlahan aku berlutut.
sesaat setelahnya kubuka pandangan ku menengadah ke atas lalu tertawa histeris
dan meneriakkan ungkapan hiperbolik:
I AM GOD!!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)